sinarpersmedia.pro, Batam 18 Maret 2025 – Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Batam, Rudi Susanto, mengecam keras tempat hiburan malam (THM) yang tetap beroperasi pada malam Nuzulul Quran. Menurutnya, tindakan tersebut bukan hanya melanggar aturan yang telah ditetapkan, tetapi juga mencederai nilai-nilai keagamaan yang dihormati oleh masyarakat Muslim selama bulan Ramadan.

“Kami benar-benar tidak bisa mentolerir tindakan seperti ini. Malam Nuzulul Quran adalah malam penuh berkah dan harus dijaga kesuciannya. Tempat hiburan malam yang buka di malam itu bukan hanya tidak menghormati umat Islam, tetapi juga dengan terang-terangan menentang surat edaran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tegas Rudi.

Ia menilai, pembiaran terhadap pelanggaran ini mencerminkan lemahnya pengawasan dari pemerintah dan aparat penegak hukum. “Jika ini terus dibiarkan, lalu untuk apa aturan dibuat? Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran yang jelas, tetapi mengapa masih ada yang berani melawan?” ujarnya dengan nada kecewa.

Rudi juga mengingatkan bahwa tindakan tempat hiburan malam yang tetap beroperasi di malam sakral ini bisa memicu keresahan di kalangan umat Islam. “Ini bukan hanya soal bisnis, ini soal etika dan moral. Jika THM lebih mengutamakan keuntungan tanpa menghormati nilai agama dan aturan yang ada, maka kami tidak akan tinggal diam,” tambahnya.

Lebih lanjut, PC IMM Kota Batam siap menggelar aksi protes besar-besaran jika peringatan ini tidak diindahkan. “Kami siap turun ke jalan! Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan mahasiswa Muhammadiyah dan bekerja sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk memastikan tempat hiburan yang melanggar aturan ini ditindak tegas,” ancam Rudi.

Ia meminta pemerintah dan aparat segera bertindak sebelum situasi semakin memanas. “Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata, kami akan mengambil langkah konkret di lapangan. Kami tidak ingin terjadi konflik, tetapi kami juga tidak akan diam melihat pelanggaran ini terus berulang,” tutupnya.

PC IMM Kota Batam berharap pemerintah dan aparat keamanan dapat menunjukkan ketegasan dalam menegakkan aturan serta menjaga ketertiban sosial selama bulan Ramadan.