Dugaan Penyalahgunaan Bantuan PKH oleh Dinas Sosial Kota Batam, Warga Pada Mengeluh
Red. SPM | 05 Juni 2025 | Dibaca 381 kali | OPERATOR 1

Barang Bukti

sinarpersmedia.pro, Batam, 5 Juni 2025 – Sejumlah warga Kota Batam mengeluhkan dugaan penyalahgunaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. Keluhan tersebut muncul setelah warga yang telah menerima surat undangan pengambilan bantuan dari Dinsos, ternyata dinyatakan tidak terdaftar sebagai penerima saat hendak mencairkan bantuan.

Menurut beberapa warga yang enggan disebutkan namanya, mereka menerima surat resmi yang menyatakan bahwa mereka adalah penerima bantuan PKH. Namun, saat mendatangi lokasi pengambilan bantuan, pihak petugas menyampaikan bahwa nama mereka tidak tercantum dalam daftar penerima resmi.

“Saya datang sesuai undangan dari Dinsos, tapi saat dicek katanya saya tidak terdaftar. Padahal undangan itu resmi, ada kop surat dan tanda tangan dari pihak Dinsos,” ujar seorang warga dari kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Hal serupa dialami oleh beberapa warga lain di berbagai kecamatan. Mereka merasa kecewa dan bingung dengan ketidakjelasan data penerima bantuan yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Sosial Kota Batam belum memberikan klarifikasi resmi atas kejadian tersebut. Beberapa warga menduga telah terjadi ketidaksesuaian data atau bahkan penyalahgunaan wewenang dalam penyaluran bantuan tersebut.

Hasan Beda, S.Pd., M.Pd Selaku Ketua Persatuan Pemuda Alila (PPA) Kota Batam, meminta agar pemerintah Kota Batam segera melakukan investigasi internal. “Jika benar ada penyalahgunaan atau manipulasi data, maka harus ada tindakan tegas. Bantuan seperti PKH ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat miskin,” tegasnya.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Program ini dikelola oleh Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial di tingkat daerah.

Masyarakat berharap agar kejadian ini segera mendapat perhatian dan penyelesaian yang adil, agar bantuan dapat tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

BAGIKAN :



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin